Penguatan dan Pengembangan Ideologi Pancasila “Merawat Kebhinekaan Menjaga NKRI”
Pemalang– Bakesbangpol Prov. Jateng bersinergi dengan Bakesbangpol Kab. Pemalang Mengadakan kegiatan Penguatan dan Pengembangan Ideologi Pancasila dengan maksud mensosialisasikan dan edukasi pentingnya menjaga dan Merawat Kebhinekaan Menjaga NKRI di Ruang Aula Puntadewa SLB Kab. Pemalang, Yang dihadiri 25 orang diantaranya Agung Satrio Prakosa, SH., MH (Kepala Bakesbangpol Prov. Jateng yang diwakili Kabid Ideologi dan Kewaspadaan),H. Sukirman, SE ( Pimpinan DPRD Prov. Jateng) , H. Abu Nafsin Al Muktofa (Anggota Komisi B DPRD Prov Jateng),Sujarwo, SE., MM (Kaban Kesbangpol Kab. Pemalang) dan peserta lainya.(22/5)
Agung Satrio Prakosa, SH., MH (Kabid Ideologi dan Kewaspadaan Bakesbangpol Prov. Jateng) memaparkan bahwasanya Pancasila sebagai filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia terbentuk melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan, serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.Pancasila lahir dari ideologi keagamaan, politik dan sosial. Para pendiri bangsa mampu melihat kedepan, ketika kemajemukan, perbedaan, pluralitas harus dilihat sebagai kekuatan perekat, bukan unsur pemecah belah. Dalam kandungan Pancasila, perbedaan dan pluralitas adalah kekuatan yang menyatukan.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila masih sangat releven dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Nilai-nilai dalam Pancasila memberikan landasan berpikir dan bertindak dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan memiliki empati dan tanggung jawab bersama untuk saling menjaga agar wabah covid tidak menyebar dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Persatuan dan kesatuan, gotong royong dan solidaritas dari semua elemen masyarakat untuk saling membantu, berbagi dan berkolaborasi tanpa melihat ras, suku, dan agama” tambah Agung Satrio Prakosa
H. Sukirman, SE (Pimpinan DPRD Prov. Jateng) mengingatkan kembali terkait penguatan identitas kebangsaan untuk generasi muda yaitu untuk menghindarkan pemahaman radikalisme, soldaritas nilai-nilai kebangsaan sebagai kekuatan, Penguatan sejarah perjuangan kebangsaan bagi pembentukan karakter generasi muda yang unggul.
(NF).
