Bidang Kesatuan dan Ketahanan BangsaSub Bidang Ideologi dan Ketahanan Bangsa

Do’a Kebangsaan Lintas Agama Untuk Keselamatan Bangsa Dan Kerukunan Masyarakat Indonesia Melalui Zoom Meeting

Pemalang- Telah dilaksanakanya kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama Untuk Keselamatan Bangsa dan Kerukunan Masyarakat Indonesia Melalui Zoom Meeting dilaksanakan diRuang Rapat Bakesbangpol Kabupaten Pemalang (04/3).

Hasil dari kegiatan Doa Kebangsaan Lintas Agama Untuk Keselamatan Bangsa dan Kerukunan Masyarakat Indonesia:

  1. Menteri Agama, Yaqout Kholil Qoumas, dalam sambutannya menyampaikan / mengajak untuk “Mengetuk Pintu Langit” dengan berdoa kepada Tuhan YME, meminta pertolonganya agar pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia cepat berakhir dan juga menguatkan rasa persatuan antar umat beragama di Tanah Air.
  2. Dalam kegiatan tersebut, beliau juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu lintas iman.
  3. Tokoh-tokoh Lintas Agama juga hadir di dalam kegiatan tersebut, serta berpesan agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam ikhtiar memutus mata rantai penularan serta berdoa agar setiap musibah yang terjadi segera cepat berakhir.
  4. Dalam kesempatan sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengajak masyarakat dari berbagai agama untuk berdoa bersama-sama agar pandemi Covid-19 di Indonesia berjalan optimal.
  5. Suasana Museum Kebangkitan Nasional mendadak hening tatkala enam bocah mulai melantunkan doa dengan suara lembut dan penuh ketulusan.                                                                                                                             Para tamu undangan mulai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, para pejabat eselon I Kemenag hingga para ASN Kemenag tampak hanyut dalam doa yang dilangitkan.
  • “Tuhan yang Maha Luhur, aku bersyukur. Sebab malam ini masih Kau anugerahi nikmat kehidupan. Nikmat berupa kesehatan, kebahagiaan, saling memperhatikan, menyayangi dan mencintai,” kata Sumantri, Anak Muslim Indonesia mengawali doa yang dipanjatkan.
  • “Tuhan yang Maha Pengasih, aku berterimakasih. Kau limpahi, kesempatan menjalani kehendak-Mu, sebagai umat yang berserah kepada kepastian-Mu, sebagaimana segala ciptaan tunduk dan patuh atas kuasa-Mu. Kuasa-Mu menjadi sebab dari kejadian atas semua ini, baik yang datang sebagai cobaan atau ganjaran, semua atas kehendak-Mu. Sebagaimana atas segala ciptaan tunduk dan patuh atas kuasa-Mu. Sebagaimana orangtua memberi teguran karena sayang dan cinta,” ujar Fidel Benedic Babu, Anak Kristen Indonesia.
  • “Tuhan yang Maha Besar, berkatilah negeri ini, negeri tempat kami mengabdi. Berkatilah pemimpinnya, mereka yang bekerja melindungi kami, lindungi dan kuatkan mereka, agar tetap setia menunaikan tugas negara, hindarkan mereka dari segala godaan, agar mereka tetap teguh mengawal Bhinneka Tunggal Ika,”sambung Yasinta Dorothea Wada, Anak Katolik Indonesia .
  • “Tuhan yang Maha Kuat, kuatkanlah keluarga, teman, dan semua orang yang sedang menjalani isolasi, sembuhkanlah hingga tuntas mereka yang terpapar covid-19. Atas nama kekuatan-Mu, kuatkanlah kekebalan badan kami, agar selamanya terhindar dari pandemi. Jagalah kesadaran semua orang agar setia menjalani protokol Kesehatan,” ucap I Nyoman Maswinara, Anak Hindu Indonesia.
  • “Tuhan yang Maha Bijak, pancarkanlah sinar kebahagiaan kepada para dokter dan tenaga kesehatan, agar senantiasa tabah dan tegar menunaikan tugas mulia. Menyelamatkan nyawa sesama, tanpa menimbang suku, ras, dan agama. Tanpa memandang asal, tempat tinggal, dan kedudukan. Jagalah para pejuang kemanusiaan itu, sebab merekalah perisai yang melawan wabah selama ini,” lanjut Nasya Karuna Oktavian, Anak Buddha Indonesia
  • “Tuhan yang Maha Kasih, cintailah kami anak-anak Indonesia. Rangkul dan dekatkan kami dalam keagungan cinta-Mu, gandeng kami agar senantiasa berpegang dalam ajaran cinta kasih-Mu. Berselimut asa, asih dan asuh-Mu. Bimbing kami, melewati masa ini agar hidup normal sedia kala. Belajar besama kawan-kawan, tanpa jarak, makan besama, minum bersama, bejalan beringan, menyongsong masa depan. Dibawah langit cerah menuai harapan.,” tutur Angel Pratiwi, Anak Khonghucu Indonesia menutup rangkaian doa bersama.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *