BeritaBidang Kesatuan dan Ketahanan Bangsa

Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kab. Pemalang

Pemalang-Pada hari sabtu tanggal 10 april 2021 pukul 10.50 sd 13.30 Wib bertempat di Pendopo Kab. Pemalang telah dilaksanakan Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kab. Pemalang yang bertanggung jawab dalam kegiatan Atang junaedi SH (Ketua panitia) yang dihadiri lk 50 orang.

. Inti sambutan Bupati Pemalang yang di bacakan oleh Drs. Tutuko raharjo (Kadin Dispermades Kab. Pemalang) sbb :

  1. Atas nama pribadi dan pemerintah Kab. Pemalang mengucapkan apresiasi kepada jajaran panitia atas berjalannya kegiatan ini, Dengan adanya kegiatan musda PPDI ini dapat menampung gagasan tegas dan trobosan – trobosan baru sehingga dapat mengemban dan membantu proses pembangunan di wilayah Kab. Pemalang
  2. Sebagaimana kita ketahui bersama, Musyawarah Daerah Kabupaten Persatuan Perangkat Desa Indonesia, merupakan forum yang sangat penting dalam menentukan arah tujuan organisasi. Hal ini karena musyawarah ini akan membahas berbagai program dan kebijakan strategis yang dapat menentukan keberhasilan, perkembangan dan kemajuan organisasi di masa yang akan datang.
  3. Dalam proses pelaksanaannya, tidak jarang terjadi perbedaan pendapat diantara para peserta, baik dalam penyusunan prog- ram kerja maupun pada saat pemilihan pengurus. Perbedaan pendapat yang terjadi tidak bisa diselesaikan dengan emosional, dengan memaksakan kehendak, namun harus diselesaikan secara bijaksana dan rasional. Demikian itu merupakan salah satu ciri adanya semangat demokrasi di dalam tubuh sebuah organisasi. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, namun perlu diarahkan agar tidak berujung pada perpecahan.
  4. Mengingat bahwa Musyawarah Daerah ini begitu penting dalam menentukan masa depan organisasi PPDI di Kabupaten Pemalang. maka Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian:

1) Hendaknya keputusan yang diambil betul betul berdasarkan peraturan yang berlaku, serta mengedepankan kepentingan ma- syarakat, sehingga melahirkan keputusan yang tepat, adil dan konsisten

2) Setiap keputusan berlandaskan prinsip prinsip demokrasi, yang musyawarah dan mufakat. Jauhi sikap emosional serta memaksakan kehendak.

3) . Seluruh peserta berpartisipasi aktif melalui pemikiran dan tindakan yang konstruktif demi kemajuan organisasi.

  1. Jika Bapak dan ibu merasa tugas tugas yang diemban terasa cukup berat, ingatlah bahwa dengan kerjasama dan kebersamaan akan membuat yang berat menjadi sederhana, yang sulit menjadi mudah, bahkan yang gelap menjadi terang.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *